Perkawinan Beda Agama di Indonesia; Perspektif Yuridis, Agama-agama dan Hak Asasi Manusia

Interfaith Marriage in Indonesia; Juridical Perspective, Religions and Human Rights

  • Candra Refan Daus Universitas Nurul Jadid
  • Ismail Marzuki Universitas Nurul Jadid, Indonesia
Keywords: Interfaith Marriage, Juridicalism, Religions, Human Rights

Abstract

Interfaith marriage is a phenomenon that has become a polemic in Indonesia to date. The implementation of interfaith marriages in Indonesia has become a discourse in various juridical, religious and human rights perspectives. This study aims to describe the practice of interfaith marriage in Indonesia from various juridical, religious and human rights perspectives. This research is a type of qualitative research that describes juridical views, religions and human rights towards the practice of interfaith marriage in Indonesia. This research is also a type of library research with the primary data source being juridical documents dealing with interfaith marriages in Indonesia, religious documents in Indonesia governing interfaith marriages in Indonesia and also human rights documents. This research is also supported by secondary data sources, other research results and other related documents. Methods of data collection carried out through documentation. The results of this study indicate that a juridical perspective covering the Marriage Law, religious law, and human rights tends to prohibit the implementation of interfaith marriages. Interfaith marriages can have implications for the validity of the marriage itself and the status of its offspring.

References

Agustin, Fitria. “Kedudukan Anak dari Perkawinan Berbeda Agama menurut Hukum Perkawinan Indonesia.” Ajudikasi : Jurnal Ilmu Hukum 2, no. 1 (20 Juli 2018): 43. https://doi.org/10.30656/ajudikasi.v2i1.574.
Asiah, Nur. “Kajian Hukum Terhadap Perkawinan Beda Agama Menurut Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Islam.” Samudera Keadilan: Jurnal Hukum 2, no. 1 (2 Desember 2018): 204–14.
Cahaya, Nur. “Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Hukum Islam.” Hukum Islam 18, no. 2 (1 Agustus 2019): 141. https://doi.org/10.24014/hi.v18i2.4973.
Dewi, Sukhema. “Pandangan Pernikahan Beda Agama dalam Buddhis dan Penerapan Hukum Indonesia.” Situs Berita Agama. Buddhazine.com (blog), 15 Desember 2017. https://buddhazine.com/pandangan-pernikahan-beda-agama-dalam-buddhis-dan-penerapan-hukum-indonesia/.
Erwinsyahbana, Tengku. “Aspek Hukum Perkawinan Antar Agama dan Problematika Yuridisnya.” Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 1 (2 Juli 2019): 97–114. https://doi.org/10.24246/jrh.2018.v3.i1.p97-114.
Esther, Irma. “3 Hukum Nikah Beda Agama Menurut Kristen Protestan.” Organisasi Keagamaan. TuhanYesus.org (blog), 17 November 2017. https://tuhanyesus.org/hukum-nikah-beda-agama-menurut-kristen.
Fatoni, Siti Nur, dan Iu Rusliana. “Pernikahan Beda Agama Menurut Tokoh Lintas Agama di Kota Bandung.” Varia Hukum 1, no. 1 (2019): 95–114.
Gulo, Postinus. “Dispensasi Gereja Katolik dalam Perkawinan Beda Agama (2).” Situs Berita Agama. Katolikana (blog), 8 Juni 2020. https://www.katolikana.com/2020/06/08/dispensasi-hukum-gereja-katolik-dalam-perkawinan-beda-agama-2/.
HM Yasin, Taslim. “Toleransi Beragama Perspektif Islam dan Kong Hu Cu.” Abrahamic Religions: Jurnal Studi Agama-Agama 1, no. 1 (27 April 2021): 41. https://doi.org/10.22373/arj.v1i1.9442.
Ilham, Muhammad. “Nikah Beda Agama dalam Kajian Hukum Islam dan Tatanan Hukum Nasional.” TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum 2, no. 1 (24 Juni 2020). https://doi.org/10.30821/taqnin.v2i1.7513.
Istiqomah, dan Nanda Chairunissa. “Perkawinan Beda Agama Ditinjau Dari Perspektif Hukum Islam dan Hak Asasi Manusia.” Jurnal Berkala Fakultas Hukum Universitas Bung Karno 1, no. 1 (1 Juni 2022). https://www.ejurnal.ubk.ac.id/index.php/iusfacti/article/view/239/180.
Kwardhana, Matias Meindra, Dominikus Rato, dan Emi Zulaika. “Perkawinan Beda Agama Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Kanonik,” 1974.
Lestari, Novita. “Problematika Hukum Perkawinan di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Mizani 4, no. 1 (2017): 43–52.
liputan6.com. “Kasus Pernikahan Beda Agama di Surabaya, Ini Keputusan Pengadilan Negeri.” Situs Berita. Liputan 6 (blog), 22 Juni 2022. https://www.liputan6.com/jatim/read/4992362/kasus-pernikahan-beda-agama-di-surabaya-ini-keputusan-pengadilan-negeri.
Makalew, Jane Marlen. “Akibat Hukum Dari Perkawinan Beda Agama di Indonesia.” Lex Privatum 1, no. 2 (2013): 132–44.
Meirina, Mega. “Hukum Perkawinan Dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam” 2 (2023).
Munawar, Akhmad. “Sahnya Perkawinan Menurut Hukum Positif Yang Berlaku di Indonesia.” Al-Adl : Jurnal Hukum 7, no. 13 (Juni 2015): 21–31.
Musahib, Abd Razak. “Kajian Pernikahan Bedah Agama Menurut Hukum Islam.” Jurnal Inovasi Penelitian 1, no. 11 (April 2021): 6. https://doi.org/10.47492/jip.v1i11.476.
Mutiarany, Mutiarany, dan Dsk Putu Ayu Leni Agustini. “Sudhi Wadani Dalam Perkawinan Hukum Adat Bali.” Justice Voice 1, no. 2 (5 Januari 2023): 81–90. https://doi.org/10.37893/jv.v1i2.193.
Rahmawati, Ni Nyoman. “Pengesahan Perkawinan Beda Agama Dalam Persfektif Hukum Hindu.” Belom Bahadat 8, no. 1 (30 Juni 2019). https://doi.org/10.33363/bb.v8i1.341.
Rhr, Raphon Fajar. “Keabsahan Perkawinan Warga Negara Indonesia Yang Berbeda Agama (Analisis Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Dengan Pasal 35 Huruf A Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006).” CORE, 2013, 1–20.
Rufaida, Rifki, dan Erfaniah Zuhriyah. “Perkawinan Beda Agama Dalam Sistem Perundang-Undangan” 7 (2022).
Sekarbuana, Made Widya, Ida Ayu Putu Widiawati, dan I Wayan Arthanaya. “Perkawinan Beda Agama dalam Perspektif Hak Asasi Manusia di Indonesia.” Jurnal Preferensi Hukum 2, no. 1 (19 Maret 2021): 16–21. https://doi.org/10.22225/jph.2.1.3044.16-21.
Setiarini, Laily Dwi. “Perkawinan Beda Agama Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia” 19, no. 85 (2021).
Setiyanto, Danu Aris. “Perkawinan Beda Agama Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 68/ Puu-Xii/2014 Dalam Persperktif Ham.” Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 9, no. 1 (1 Maret 2017): 13. https://doi.org/10.14421/ahwal.2016.09102.
Solikhuddin, Muhammad. “Polemik Pernikahan Beda Agama dalam Tinjauan Hukum Profetik.” Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman 2, no. 2 (Desember 2014): 16–35.
Surotenojo, Annisaa Firdayanti. “Akibat Hukum Perkawinan Beda Agama Ditijau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Hukum Islam.” Lex Privatum 6, no. 8 (Oktober 2018): 192–202.
Syamsulbahri, Andi, dan Adama Mh. “Akibat Hukum Perkawinan Beda Agama Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan.” Al-Syakhshiyyah Jurnal Hukum Keluarga Islam dan Kemanusiaan 2, no. 1 (25 Juli 2020): 75–85. https://doi.org/10.35673/as-hki.v2i1.895.
Wahyujati, Imam. “Pengaturan Perkawinan Beda Agama di Indonesia.” ’Aainul Haq: Jurnal Hukum Keluarga Islam 1, no. 2 (27 Juni 2022): 49–63.
Yusuf, Alfian, Irit Suseno, dan Endang Prasetyawati. “Perkawinan Beda Agama Dalam Prespektif Hak Asasi Manusia.” Jurnal Akrab Juara 6, no. 1 (Februari 2021): 68–83.
Zulfadhli, Z, dan M Muksalmina. “Legalitas Hukum Perkawinan Beda Agama di Indonesia.” Jurnal Inovasi Penelitian 2, no. 6 (November 2019): 12. https://doi.org/10.47492/jip.v2i6.1014.
Published
2023-06-28
How to Cite
[1]
Daus, C. and Marzuki, I. 2023. Perkawinan Beda Agama di Indonesia; Perspektif Yuridis, Agama-agama dan Hak Asasi Manusia. Al-’`Adalah : Jurnal Syariah dan Hukum Islam. 8, 1 (Jun. 2023), 40-64. DOI:https://doi.org/10.31538/adlh.v8i1.3328.