PERSPECTIVES ON ISLAM AND PROSTITUTION: A HISTORICAL STUDY OF PROSTITUTION PRACTICES AND ARGUMENTS OF SOCIAL FIQH REASON
PERSPEKTIF ISLAM DAN PROSTITUSI: KAJIAN HISTORIS PRAKTEK PELACURAN DAN ARGUMENTASI FIQH SOSIAL
Abstract
Praktek Pelacuran di Indonesia terjadi dari zaman kerajaan sampai setelah kemerdekaan. Pada negara ini prostitusi merupakan kegiatan yang ilegal dan prakteknya masih ada sampai saat ini prostitusi adalah aktivitas seksual antara penjual dan pembeli dalam bentuk kenikmatan dengan imbalan berupa uang maupun barang. Penelitian ini akan menjelaskan kajian historis prostitusi di Indonesia. Melalui pendekatan kualitatif, dengan mengumpulkan sumber buku, artikel, media online yang relevan ditunjang dengan pendekatan historis sosiologis Penelitian ini menghasilkan bahwa praktik prostitusi sudah lama muncul termasuk pada masa nabi Muhammad. Pada zaman nabi masih juga terdapat praktek perzinahan yang dikisahkan dalam hadist bahwa terdapat seorang perempuan yang mengadu pada nabi bahwa bahwa ia melakukan zina yang menginginkan untuk dihukum. Praktek eksploitasi seksual juga terjadi pada masa kerajaan Mataram Islam melalui selir Raja yang secara aturan agama tidak boleh melebihi dari empat istri sah. Begitu juga pada masa Belanda dan Jepang juga terjadi praktek pelacuran. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan wanita terjebak dalam dunia pelacuran yang paling kuat ada faktor ekonomi. Dalam tinjuan normatif semua ulama sepakat bahwa praktek perzinahan melalui apapun termasuk lokalisasi atau prostitusi haram, namun dalam pandangan fikih sosial K.H. Sahal Mahfudz berpendapat bahwa untuk mencegah kerusakan yang lebih besar lokalisasi bisa menjadi jalan keluar dengan menghilangkannya secara bertahap dan meminimalisir dampak negatif yang lebih besar.
References
Al-Naisaburi, Abu al-Hasan Ali. Asbab Nuzul Al-Qur`an, n.d.
Al-Thabari, Muhammad bin Jarir. Jami’al-Bayan ‘an Ta`wil Ayi Al-Qur`an. Vol. XVII., n.d.
Ali, Jawwad. Al-Mufashal Fi Tarikh Al-‘Arab Qabl Al-Islam. Vol. V. Baghdad: Universitas Baghdad, n.d.
Ash-Shobuniy, Muhammad ‘Ali. Tafsir Ayat Al-Ahkam Min Al-Qur’an. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 2004.
Danandjaja, James. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-Lain. Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 1997.
Hull, T. H, Sulistyaningsih, and G.W Jones. Pelacuran Di Indonesia: Sejarah & Perkembangannya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997.
Kartini, Kartono. Patologi Sosial. Jakarta: Rajawali Press, 2011.
Koentjaraningrat. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka, 1994.
Koentjaraningrat, and A.A. Loendin. Ilmu-Ilmu Sosial Dalam Pembangunan Kesehatan. Jakarta: Gramedia, 1995.
Mahardika, Moch. Dimas Galuh. “Prostitusi Di Surabaya Pada Akhir Abad Ke-19.” Sejarah Dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, Dan Pengajarannya 14, no. 1 (2020): 22. https://doi.org/10.17977/um020v14i12020p22-30.
Mahfudh, Sahal. Nuansa Fiqih Sosial. Cet ke-I. Yogyakarta: LkiS, 1994.
Mindayani, Sri, and Hilda Hidayat. “Hubungan Karakteristik Dan Tekanan Sosial Dengan Perilaku Berisiko Penularan HIV/AIDS.” Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan 4, no. 2 (2020): 88. https://doi.org/10.34008/jurhesti.v4i2.140.
Muslim, Abu Husain. Shahih Muslim. Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 1992.
Rastika, Icha. “Berbagai Cara Cegah Prostitusi ‘Online’, Dari Peran Orangtua Hingga Negara.” Kompas.comcom, 2015. https://nasional.kompas.com/read/2015/05/14/15231261/Berbagai.Cara.Cegah.Prostitusi.Online.dari.Peran.Orangtua.hingga.Negara.
Smith, Huston. Agama-Agama Manusia, Terj. Saafroedin Bahar. Edited by terj. Safroedin Bahar. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001.
Soedjono. Pathologi Sosial: Gelandangan, Narkotika, Alkoholisme, Pelacuran, Penyakit Jiwa Dan Lain-Lain. Bandung: Alumni, 1974.
Soeratman, Darsiti. Kehidupan Dunia Keraton Surakarta 1830-1939. Yogyakarta: Yayasan untuk Indonesia, 2000.
Sulistyowati, Endah. Hetero-Normativitas; Membongkar Seksualitas Perempuan Yang Terbungkam. Cet I. Jakarta: Kartini Network, 2007.
Suyanto, Bagong. Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2010.
Syam, Nur. Agama Pelacur; Dramatugi Transendental. Yogyakarta: LkiS, 2011.
Terence H et al. Pelacuran Di Indonesia Sejarah Dan Perkembangannya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1997.
Zubaedi. Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pesantren : Kontribusi Fiqh Sosial Kiai Sahal Mahfudh Dalam Perubahan Nilai-Nilai Pesantren. Cet ke-I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007.
Copyright (c) 2022 Al-'`Adalah : Jurnal Syariah dan Hukum Islam

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.